Welcome to Batam

Wisatawan mancanegara yang mengunjungi Batam semakin meningkat setiap harinya. Termasuk salah satunya adalah wisatawan dari Malaysia. Galang Bahari pun berkesempatan membawa beberapa group dari Malaysia untuk berwisata di Batam dan Bintan.

Nah, pada artikel kali ini, kami akan berbagi tentang beberapa rekomendasi destinasi yang bisa dikunjungi di Batam dan Bintan. Destinasi ini adalah apa yang kami suguhkan kepada wisatawan mancanegara asal Penang, Malaysia dan termasuk dalam itinerary. Apabila Anda kebetulan wisatawan Malaysia yang hendak berkunjung ke Batam dan Bintan, artikel ini bisa Anda jadikan referensi.

Berangkat dari Johor ke Batam

Rombongan berangkat dari Johor pukul 09.00 pagi waktu Malaysia. Perjalanan memerlukan waktu sekitar 2-3 jam ke Batam, dan berlabuh di pelabuhan Harbour Bay Batam Centre. Alternatif pelabuhan lainnya adalah pelabuhan Batam Centre.

Selanjutnya, rombongan diajak untuk makan siang di Restoran Padang karena tiba di Batam tepat pada waktu makan siang, sekitar pukul 12 siang. Usai makan siang, rombongan langsung berangkat untuk mengunjungi beberapa destinasi di Batam.

Welcome to Batam

Welcome to Batam photo group
Welcome to Batam photo group

Destinasi rekomendasi pertama ada di daerah Batam Centre, yang pasti wajib datang ke sini karena merupakan icon Batam. Namanya adalah kawasan Welcome to Batam. Kawasan ini adalah kawasan paling populer di Batam, dan lebih hidup waktu sore menjelang, hingga malam. Berbagai macam kuliner tersedia di sini.

Museum Batam Raja Ali Haji

Museum Batam Centre Raja Ali Haji
Museum Batam Centre Raja Ali Haji

Selanjutnya yang terdekat adalah Museum Batam Centre. Letaknya hanya 5 menit dari kawasan Welcome to Batam. Museum ini dikenal juga dengan Museum Raja Ali Haji. Di museum ini terdapat sejarah kebudayaan Melayu hingga berdirinya Kota Batam. Museum Raja Ali Haji terdapat di dalam kompleks Alun-alun Engku Putri, Batam Center. Kawasan ini merupakan pusat pemerintah di tengah-tengah Kota Batam.

Jembatan Barelang

Jembatan Barelang photo group
Jembatan Barelang photo group

Destinasi Batam paling wajib berikutnya adalah jembatan Barelang. Bisa dibilang, belum ke Batam kalau belum mampir ke sini. Nah, buat yang ingin tahu lebih banyak tentang jembatan Barelang, bisa membaca artikel di Enjoy Batam. Jembatan yang dikunjungi ini adalah jembatan pertama dari rangkaian 6 jembatan yang menghubungkan beberapa pulau besar yaitu pulau Batam, Rempang, Galang, dan Galang Baru. Jembatan pertama ini namanya adalah Jembatan Tengku Fisabilillah.

Jembatan ini menghubungkan Pulau Batam dan Pulau Tonton dan merupakan jembatan terpanjang dibandingkan jembatan lainnya dengan panjang 642 meter. Inilah jembatan ikonik Batam dengan konstruksi jembatan cable-stayed dengan dua tiang setinggi 118 meter dan bentang utama 350 meter.

Dari sinilah, kita bisa mengunjungi wisata-wisata di Barelang seperti pulau Ranoh dan Kepri Coral. Paket-paketnya dapat dilihat pada halaman dibawah ini.

Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah

Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah
Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah

Mendekati waktu sholat Ashar, rombongan menuju ke Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah sekaligus untuk menunaikan ibadah sholat Ashar. Masjid ini memiliki kubah terbesar se-Indonesia dan menjadi masjid terbesar di Batam dan di Sumatra.

Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah ini diinisiasi langsung oleh Walikota Batam kala itu, yakni Muhammad Rudi, dan peletakan batu pertama dilakukan pada 30 April 2017. Hingga akhirnya pembangunan selesai, dan masjid ini diresmikan pada 20 September 2019. Masjid ini memiliki gaya arsitektur bernuansa Melayu dan Arab yang juga dikenal dengan nama Masjid Agung II.

DC Mall

Batam begitu lekat dengan belanja, maka tak lengkap rasanya kalau tidak mampir ke pusat perbelanjaan. DC Mall merupakan salah satu rekomendasi mall untuk berbelanja, terutama untuk busana muslim dan komputer. Koleksi busana muslim di DC Mall sangat lengkap dan dengan harga yang terjangkau dan bahkan masih bisa ditawar.

DC Mall juga merupakan salah satu pusat jual beli komputer dengan banyak variasi merknya. Harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau.

DC Mall
DC Mall. Photo by Trip Advisor.

Makan Malam Seafood di Harbour Bay

Makan malam seafood di Bay City
Makan malam seafood di Bay City

Tidak lengkap rasanya ke Batam namun tidak mencicipi hidangan seafood. Kami memilihkan restoran seafood dengan hidangan yang sedap sekaligus tempat yang nyaman di pinggir pantai dengan pemandangan yang indah, sehingga suasana makan menjadi semakin hidup dan menyenangkan.

Pilihan jatuh ke restoran seafood Bay City yang selalu Galang Bahari rekomendasikan ke tamu. Bagi Anda yang merencanakan perjalanan ke Batam, mampirlah ke Bay City yang terletak di lokasi yang strategis.

Bagi yang ingin merasakan sensasi kampung, bisa juga mengunjungi restoran seafood di Piayu atau Tiban.

Hidangan seafood di Bay City
Hidangan seafood di Bay City

Hari Kedua dan Ketiga

Hari berikutnya, rombongan check out hotel di Batam dan menuju ke Bintan untuk mengunjungi Tanjung Uban, Lagoi dan Tanjungpinang selama 2 hari 1 malam. Selesai sarapan pukul 07.30 waktu Batam, rombongan menuju ke pelabuhan Punggur. Perjalanan akan menggunakan speedboat yang hanya memerlukan waktu sekitar 15 menit dari pelabuhan Punggur ke Tanjung Uban.

Sampai di Pelabuhan Speedboat Tanjung Ubang sekitar 08.30 WIB, rombongan segera menuju bus untuk memulai tour di Tanjung Uban dan Lagoi

Sampai di Pelabuhan Speedboat Tanjung Uban
Sampai di Pelabuhan Speedboat Tanjung Uban

Gurun Pasir dan Telaga Biru Bintan

Hanya berjarak sekitar 30 menit perjalanan menggunakan bus, Gurun Pasir dan Telaga Biru Bintan ini merupakan salah satu destinasi wajib kalau Anda ke Bintan. Keduanya berada pada tempat atau kawasan yang sama, yaitu di daerah Busung. Areanya cukup luas dan sekarang dilengkapi dengan beberapa wahana, seperti ATV, rakit, panahan dan juga burung elang untuk berfoto bersama.

Suasananya mirip seperti di gurun dan tentu saja panasnya yang menyengat apalagi ketika matahari bersinar sangat terik. Telaga Biru-nya begitu biru, terutama ketika matahari bersinar cerah.

Gurun Pasir Bintan
Gurun Pasir Bintan

Lagoi Bay

Selanjutnya adalah mengunjungi pantai di Lagoi Bay. Lagoi Bay ini merupakan salah satu kawasan di Lagoi yang merupakan kawasan umum dan bebas untuk dikunjungi tidak terbatas untuk tamu resort saja. Di sini terdapat juga aktifitas water sport sepert jetski dan juga ATV yang merupakan aktifitas berbayar.

Selain itu juga banyak tempat makan dengan harga yang terjangkau. Jangan lupa untuk berfoto di letter monument ikonik Lagoi Bay yang terletak tepat sebelum pantai.

Lagoi Bay
Lagoi Bay

Treasure Bay Bintan

Usai santap siang di pujasera Lagoi, destinasi selanjutnya adalah Treasure Bay Bintan, yang didalamnya terdapat kolam renang air asin terluas di Asia Tenggara, Crystal Lagoon. Waktu yang diberikan di sini cukup banyak yaitu sekitar 90 menit hingga 2 jam. Rombongan dipersilahkan untuk berenang atau mencoba berbagai macam wahana yang ada di Treasure Bay.

Wahana seperti scooter, water sport, slip and slide, cable ski dan lain-lain bisa dinikmati sebagai personal expense atau berbayar. Selain itu di Treasure Bay juga terdapat spa dan massage bagi Anda yang ingin relax sejenak.

Treasure Bay Bintan
Treasure Bay Bintan

Keseruan di Bintan ini kami abadikan dalam video singkat berikut ini yang kami upload di instagram @galang.bahari. Jangan lupa difollow ya teman! Untuk dapatkan info terkini untuk paket-paket wisata di Kepulauan Riau dan sekitarnya.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Galang Bahari (@galang.bahari)

Hari Ketiga

Setelah malam berikutnya menginap di Tanjungpinang, rombongan check out untuk tour Tanjungpinang di hari ketiga. Sebelum beranjak kembali ke Batam, ada beberapa destinasi yang dikunjungi seperti berikut ini.

Masjid Dompak

Masjid Dompak, atau juga dinamakan Masjid Nur Illahi, berada di Bukit Bestari Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang Kepulauan Riau. Masjid ini memiliki keindahan tersendiri, yang tak kalah dengan masjid ikonik lain di Kepri. Gedung masjid itu berdiri megah, di kawasan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri yang jadi ikon wisata religi di Dompak.

Dengan bergaya arsitektur minimalis namun modern, membuat masjid ini memiliki pesona tersendiri bagi masyarakat Tanjungpinang dan daerah lainnya di Kepri.

Apalagi, view yang tercipta di hadapan masjid ini, membuat pengunjung betah berlama-lama di masjid ini, yakni view Jembatan Dompak dan Kota Tanjungpinang dari kejauhan. Birunya laut di bawah jembatan, mampu memberikan pesona Kepri, yang terkenal dengan wisata bahari.

Masjid Dompak Tanjungpinang
Masjid Dompak Tanjungpinang. Sumber foto Instagram @safrijal92

Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah

Merupakan musem provinsi yang terletak di kota Tanjungpinang. Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah menempati eks gedung pertama Sekolah Tingkat Dasar masa kolonial dengan nama Hollandsch-Inlandsche School (HIS) tahun 1918, yang pada zaman Jepang diganti dengan nama Futsuko Gakko. Pada zaman kemerdekaan gedung ini tetap difungsikan sebagai Sekolah Rakyat dan akhirnya dijadikan SD 01 sampai tahun 2004.

Mengingat gedung ini memiliki nilai penting bagi sejarah awal mula pendidikan di Tanjungpinang, maka direkomendasikan untuk dijadikan Museum Kota Tanjungpinang dengan nama Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah.

Koleksi yang dipamerkan di museum menceritakan tentang Tanjungpinang Kota Bermula, Seni dan Budaya, Keragaman Budaya di Kota Tanjungpinang, dan berbagai jenis keramik yang dikumpulkan dari Tanjungpinang dan daerah sekitarnya. Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah diharapkan dapat menjadi pusat studi wisata budaya, pelestarian, dan upaya menjadikan masyarakat lebih menghayati nilai luhur kebudayaan.

Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah
Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah

Gedung Gonggong

Sebelum berpisah dan bertolak kembali ke Batam, rombongan mampir sejenak ke ikon kota Tanjungpinang yang terletak di Tepi Laut. Ikon tersebut adalah Gedung Gonggong. Sesuai namanya, gedung ini dibuat mirip dengan gonggong yang merupakan makanan seafood khas dari Kepulauan Riau.

Tentunya, destinasi ini merupakan destinasi wajib yang harus dikunjungi ketika ke Tanjungpinang. Letaknnya juga sangat dekat dengan pelabuhan sehingga aksesnya sangat mudah, bahkan hanya dengan berjalan kaki. Ketika sore menjelang, kawasan ini sangat ramai dan terdapat banyak pedagang yang mangkal dengan beragam kuliner.

Gedung Gonggong Tanjungpinang
Gedung Gonggong Tanjungpinang

Ada juga destinasi lain yang wajib Anda kunjungi ketika ke Tanjungpinang, yaitu pulau Penyengat yang merupakan salah satu pulau bersejarah di Kepulauan Riau terutama untuk kebudayaan dan sejarah Melayu. Nantinya akan kami post di artikel selanjutnya khusus untuk membahas pulau Penyengat yang sangat mudah diakses hanya dengan menyeberang sekitar 10-15 menit menggunakan speedboat.

Hari Keempat

Merupakan hari terakhir dari rangkaian kegiatan tour Batam Bintan selama 4 hari 3 malam bersama Galang Bahari. Hari terakhir ini merupakan hari khusus dimana rombongan dari Penang ada request untuk mengunjungi Rumah Anak Yatim Pondok Disabilitas School Ibnu Ismail yang terletak di KDA, Batam Centre.

Sebelum kembali ke Malaysia, rombongan menyempatkan diri untuk mampir ke Masjid Cheng Ho Batam di kawasan Bengkong untuk menunaikan sholat Dzuhur.

Masjid Cheng Ho Batam

Masjid Laksamana Cheng Ho yang berdiri megah di kawasan Golden City, Bengkong, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) menjadi salah satu ikon kota ini. Bangunan Masjid dengan dengan warna merah ini dibangun pada tahun 2015 silam.

Masjid dengan ornamen khas negeri tirai bambu China ini dibangun oleh seorang pengusaha Batam ini sebagai upaya mengenang sejarah perjalanan seorang Laksamana Tiongkok dan anak buahnya ke Indonesia yang membawa ajaran Islam. Adanya masjid ini membuktikan akulturasi antara budaya China, Islam dan Indonesia terjalin begitu erat di Kota Batam.

Masjid Cheng Ho Batam
Masjid Cheng Ho Batam

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like...